Selasa, 01 Oktober 2013

Dear Someone....

Sebenarnya, aku paham, aku dibodohi. Aku mengetahui tingkahmu, ...bermain dibelakangku.
Ingin sekali, sungguh ingin aku pergi darimu. Merelakan kamu kembali kepada cinta lamamu. Aku sudah meyakini bahwa aku salah, sejak awal aku salah.
Tetapi, kamu yang aku rasa mempersulit semua keadaan, aku tak ingin kamu memilih. Aku ingin aku yang pergi.
Aku tidak sedih, bukan juga ingin terlihat lemah, tapi aku merelakan kamu.
Dia sangat membutuhkan kamu, seperti halnya aku, dia juga menyayangimu. Tulisan ini bukanlah drama, aku hanya ingin mengatakan yang tak pernah terucap jika aku bersamamu. Karena kamu, membuat aku merasa berarti.
Aku dan dia sama, sama-sama wanita yang menyukaimu. Hanya saja, aku datang terlambat dan dia lebih cepat mendahuluiku.
Untuk kamu, aku tau kamu bukan terbaik. Tapi, dia..
Dia menganggap kamu terbaik, dia sudah menunggu kamu untuk waktu yg lama. Dan, saat aku datang, dia kembali padamu dan merobek perasaanku.
Bukan masalah, aku rela jika kamu kembali bersamanya. Karena hari-hari baru yg kemaren bukanlah alasan aku untuk menahanmu agar tak pergi.
Even I said that I love you, but I know that you're never really really wants me to be yours.
That's fair, I also know that she always there for you.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar